Rabu, 20 April 2016

Waspada Demam DBD ( Deman Berdarah Dengue )


Di cuaca yang tidak menentu ini, terkadang musim panas dan terkadang musim hujan. Terlebih di waktu musim hujan, kita perlu lebih menjaga kesehatan, terutama terhadap penyakit menular yang bisa di sebabkan oleh nyamuk. Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk yaitu demam berdarah dan chikungunya. Atau biasa kita kenal dengan istilah DBD ( demam berdarah dengue ). Penyakit ini bisa saja menyerang siapa saja, anak – anak, remaja, dewasa, bahkan orang yang lanjut usia pun tak luput dalam hal ini.


Demam berdarah merupakan suatu penyakit akut yang disebabkan oleh virus dengue dan disebarkan melalui perantara nyamuk Aedes aegypti yang telah terinfeksi dengan virus tersebut. Nyamuk ini bisa hidup di dalam maupun di luar rumah. Dalam rumah biasanya bersembunyi di tempat gelap seperti di bawah tempat tidur, baju yang tergantung, dan lemari. Sedangkan di luar rumah nyamuk ini menyukai tempat teduh dan lembab. Nyamuk betina biasanya akan menaruh telur – telur nya pada wadah air dan akan menetas dalam waktu 10 hari.
Demam berdarah terbagi menjadi dua, yaitu demam dengue dan demam berdarah dengue, demam berdarah dengue merupakan bentuk yang lebih parah dari demam dengue. Berikut gejala – gejalanya :
1.       Demam dengue ( DB )
-          Demam akut selama 2 – 7 hari disertai sakit kepala, Nyeri otot dan sendi.
-          Penurunan jumlah trombosit.
-          Panas akan turun pada hari ¾.
-          Mual dan muntah
-          Wajah yang kemerahan.
2.       Demam Berdarah Dengue ( DBD )
Untuk gejalanya serupa dengan serupa dengan DB, namun disertai dengan tambahan berikut :
-          Ada tanda – tanda ruam atau bintik merah pada kulit.
-          Trombosit dan leukosit menurun ( < 100.000 ).
-          Terjadi peningkatan hematokrit ( naik 20% dari jumlah normal ).
-          Pendarahan pada jaringan lunak ( hidung, mulut, atau gusi ).
-          Mual terus menerus kadang disertai darah.
-          Rasa haus yang berlebihan.
-          Kulit yang pucat dan dingin.
-          Penurunan kesadaran dan mengantuk.
Masa kritis demam berdarah yaitu demam hari ke 3 sampai ke 7, dimana suhu akan turun namun tidak berarti orang tersebut sembuh. Oleh karena itu perlu di perhatikan tanda – tandanya , apabila ada gejala seperti di atas maka pasien di bawa ke rumah sakit terdekat untuk pengobatan.
Satu lagi yang perlu di perhatikan, sebelum kita terkena demam berdarah ini, maka kita perlu melakukan pencegahan seperti berikut :
1.       Pemberantasan dengan cara 3 M yaitu menguras, menutup, mengubur barang – barang yang tidak terpakai ( bekas ) yang bisa menjadi tempat nyamuk tinggal.
2.       Fogging atau pengasapan
3.       Abatisasi yaitu dengan menaburkan bubuk abate ke dalam bak mandi atau tempat penampukan air.
4.       Sistem kewaspadaan dini
Sumber :

Majalah ar-risalah

0 comments:

Posting Komentar