Diduga Rugikan Negara Hingga Ratusan Milliar Rupiah, Kasus PTPN IV Dilaporkan Ke KPK Dinilai Tak Bersih, Presiden Didesak Copot Meneg BUMN

Pasalnya kasus yang diduga merugikan keuangan negara hingga ratusan milliard rupiah itu, sejak lama tanpa pengusutan dari pihak penyidik di daerah. “kasus ini sudah lama ngendap tanpa pengusutan. Hal ini kita maklumi karena mungkin ada kedekatan mereka” ujar Togar Sirait didampingi Sunaryo bersama Hatorangan Hutapea, di Hotel Madani Medan.

Daftar Perlengkapan Dan Peralatan Mendaki Gunung

Perlengkapan atau peralatan dalam mendaki gunung merupakan kebutuhan yang vital selama pendakian. Cuaca yang ekstrim dan berubah-ubah, tidak adanya fasilitas apapun di gunung serta fisik yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, membuat kita para pendaki dan pecinta alam membutuhkan peralatan tersebut

PENGETAHUAN YANG HARUS DIKETAHUI TENTANG DAJJAL

Dajjal akan keluar dari arah timur, dari khurasan, dari perkampungan yahudi Ashbahan, kemudian dia mengembara di atas bumi, tidak ada satu negri pun yang ditinggalkannya kecuali Makkah dan Madinah, dia tidak bisa memasukinya karena para Malaikat menjaganya.

PENTINGNYA PENGETAHUAN TENTANG HARI KIAMAT

Nabi Sallallahu ‘Alaihi Wasallam sering kali membicarakan keadaan Kiamat dan kedahsyatannya, sehingga orang – orang waktu itu bertanya kepada beliau kapan terjadinya Kiamat, dan beliau menjawabnya bahwa itu adalah masalah ghaib yang hanya diketahui oleh Allah Ta’ala.

BENCANA ALAM TERDAHSYAT YANG PERNAH TERJADI DI INDONESIA

Bencana alam merupakan suatu kejadian alam semesta atau suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia. Peristiwa alam dapat berupa banjir, angin topan, gempa, tanah longsor, kebakaran, tsunami, dan hujan salju.

Selasa, 26 April 2016

Ahamdulillah, Sudah Ditemuka Obat Alami Gagal Ginjal Tanpa Harus Cuci Darah, Tolong Bagikan Info Kesehatan Ini... Semoga Bermanfaat...

Gagal ginjal terminal (GGT) terjadi apabila manfaat ginjal sudah sangat buruk serta pasien alami permasalahan metabolisme protein, lemak dan karbohidrat.

Ginjal yang sakit tidak bisa menahan protein darah (albumin) yang harusnya dilepaskan ke urine. Awalannya ada pada jumlah sedikit (mikro-albuminuria).

Sayangnya, penyembuhan tidak berhasil ginjal tidak bisa dikerjakan terkecuali bila anda memperoleh donor ginjal yang sama. Namun ini dapat kembali dipengaruhi oleh keadaan pasien, sangat mungkin atau untuk tidak dikerjakan cangkok.

Temukan ginjal yang pas tidaklah perkara gampang. Bahkan, seandainya ada yang pas, tidak gampang temukan orang yang bersedia untuk diambil satu ginjalnya, walau donor terus dapat hidup dengan satu ginjal saja.

Untuk hindari hal semacam ini, beragam type penyembuhan dari mulai medis hingga tradisional juga mulai diketemukan.

Sebagian penelitian temukan bahwa daun sukun berguna untuk menyembuhkan kemampuan dari ginjal anda.

Daun sukun juga sebagai penyembuhan tidak berhasil ginjal
Dipilihnya daun sukun bukan hanya asal, tetapi sudah alami riset yang sangat rumit.

Di ketahui bahwa daun sukun memiliki kandungan berbagai unsur kimia alami yang dibutuhkan oleh tubuh.

Bahan herbal itu bakal jadi penyembuhan tidak berhasil ginjal tanpa ada bersihkan darah, serta dapat menolong kembalikan keadaan ginjal seperti yang lalu. Dari mulai asam hidrosianat, tannin, dan flavoid.

Diluar itu juga ada aseticolin dan riboflavin yang mempunyai karakter recovery cukup baik untuk
ginjal.

Selain untuk mengobati penyakit ginjal, daun sukun juga dapat dibuktikan ampuh untuk mengobati penyakit yang lainnya, seperti kardiovaskuler.

Bahan herbal ini sangat baik untuk dikonsumsi oleh pasien diabetes, bahkan juga tanpa ada pemerosesan secara canggih di laboratorium pabrik.

Cara mengolah daun sukun untuk penyembuhan tidak gagal ginjal Anda dapat menggunakan daun sukun  sebagai alternatif penyembuhan tidak berhasil ginjal terkecuali bersihkan darah.

Pengobatan pasti tambah lebih ekonomis dan tidak mengakibatkan dampak samping. Tersebut disini langkah menyiapkannya :

Siapkan sebagian lembar daun sukun, bersihkan bersih terlebih dulu. Rebus dengan air seperlunya, tunggu hingga mendidih dan upayakan daun hancur di air. Diamkan sebagian waktu hingga dingin, saring daun sukun dan tersisa air rebusannya saja.
Mengkonsumsi 2 x sehari, baiknya saat pagi serta sore hari, upayakan untuk selesai makan berat.

Langkah penyembuhan itu dapat dibuktikan ampuh untuk kurangi nyeri pada ginjal dan dengan cara perlahan-lahan kembalikan fungsinya seperti awal mula.

Air rebusan daun sukun juga sangatlah menolong untuk turunkan gula darah pada badan.

Anda dapat saksikan bukan? Bahan alam sangatlah menolong serta pas untuk menyembuhan penyakit seorang.

Bahkan juga bahannya telah disiapkan serta anda dapat memproses sendiri tanpa ada butuh keluarkan banyak duit, penyembuhan tidak berhasil ginjal bisa anda kerjakan sendiri dan mepercepat penyembuhan yang dikerjakan dengan cara medis, akhirnya dapat anda nikmati sesudah teratur konsumsi air rebusan daun sukun.
http://www.media-kesehatan.com/2016/01/ahamdulillah-sudah-ditemukan-obat-alami.html

Rabu, 20 April 2016

Waspada Demam DBD ( Deman Berdarah Dengue )


Di cuaca yang tidak menentu ini, terkadang musim panas dan terkadang musim hujan. Terlebih di waktu musim hujan, kita perlu lebih menjaga kesehatan, terutama terhadap penyakit menular yang bisa di sebabkan oleh nyamuk. Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk yaitu demam berdarah dan chikungunya. Atau biasa kita kenal dengan istilah DBD ( demam berdarah dengue ). Penyakit ini bisa saja menyerang siapa saja, anak – anak, remaja, dewasa, bahkan orang yang lanjut usia pun tak luput dalam hal ini.


Demam berdarah merupakan suatu penyakit akut yang disebabkan oleh virus dengue dan disebarkan melalui perantara nyamuk Aedes aegypti yang telah terinfeksi dengan virus tersebut. Nyamuk ini bisa hidup di dalam maupun di luar rumah. Dalam rumah biasanya bersembunyi di tempat gelap seperti di bawah tempat tidur, baju yang tergantung, dan lemari. Sedangkan di luar rumah nyamuk ini menyukai tempat teduh dan lembab. Nyamuk betina biasanya akan menaruh telur – telur nya pada wadah air dan akan menetas dalam waktu 10 hari.
Demam berdarah terbagi menjadi dua, yaitu demam dengue dan demam berdarah dengue, demam berdarah dengue merupakan bentuk yang lebih parah dari demam dengue. Berikut gejala – gejalanya :
1.       Demam dengue ( DB )
-          Demam akut selama 2 – 7 hari disertai sakit kepala, Nyeri otot dan sendi.
-          Penurunan jumlah trombosit.
-          Panas akan turun pada hari ¾.
-          Mual dan muntah
-          Wajah yang kemerahan.
2.       Demam Berdarah Dengue ( DBD )
Untuk gejalanya serupa dengan serupa dengan DB, namun disertai dengan tambahan berikut :
-          Ada tanda – tanda ruam atau bintik merah pada kulit.
-          Trombosit dan leukosit menurun ( < 100.000 ).
-          Terjadi peningkatan hematokrit ( naik 20% dari jumlah normal ).
-          Pendarahan pada jaringan lunak ( hidung, mulut, atau gusi ).
-          Mual terus menerus kadang disertai darah.
-          Rasa haus yang berlebihan.
-          Kulit yang pucat dan dingin.
-          Penurunan kesadaran dan mengantuk.
Masa kritis demam berdarah yaitu demam hari ke 3 sampai ke 7, dimana suhu akan turun namun tidak berarti orang tersebut sembuh. Oleh karena itu perlu di perhatikan tanda – tandanya , apabila ada gejala seperti di atas maka pasien di bawa ke rumah sakit terdekat untuk pengobatan.
Satu lagi yang perlu di perhatikan, sebelum kita terkena demam berdarah ini, maka kita perlu melakukan pencegahan seperti berikut :
1.       Pemberantasan dengan cara 3 M yaitu menguras, menutup, mengubur barang – barang yang tidak terpakai ( bekas ) yang bisa menjadi tempat nyamuk tinggal.
2.       Fogging atau pengasapan
3.       Abatisasi yaitu dengan menaburkan bubuk abate ke dalam bak mandi atau tempat penampukan air.
4.       Sistem kewaspadaan dini
Sumber :

Majalah ar-risalah

Senin, 11 April 2016

Diduga Rugikan Negara Hingga Ratusan Milliar Rupiah, Kasus PTPN IV Dilaporkan Ke KPK Dinilai Tak Bersih, Presiden Didesak Copot Meneg BUMN

MandalaNews.com – Sejumlah kasus dugaan tindak pidana korupsi PT Perkebunan Nusantara IV di laporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh tiga lembaga yang terdiri dari, Gerakana Rakyat Azas Keadilan (GERAK), diketuai Togar Sirait, Forum Anak Mantan Karyawan Sumatera Utara (FAMKARSU) diketuai oleh Sunaryo, dan Informasi Korupsi Indonesia (IKI) diketuai Hatorangan Hutapea.
Pasalnya kasus yang diduga merugikan keuangan negara hingga ratusan milliard rupiah itu, sejak lama tanpa pengusutan dari pihak penyidik di daerah.
“kasus ini sudah lama ngendap tanpa pengusutan. Hal ini kita maklumi karena mungkin ada kedekatan mereka” ujar Togar Sirait didampingi Sunaryo bersama Hatorangan Hutapea, di Hotel Madani Medan.
Pihaknya juga menerima sebundel data kasus dugaan tindak pidana korupsi dari salah seorang mantan karyawan honor PT Perkebunan Nusantara IV berinisial IK pemilik Surat Keterangan (SK) Sumber Daya Manusia, (SDM) Ir.Nurmala Dewi Hasibuan.MM pada 6 Juli 2015 lalu.

Sunaryo menjelaskan, data yang diberikan mantan Asisten Afdeling Unit Kebun Timur Mandailing Natal (Madina) di perusahaan berplat merah itu, di antaranya terkait proyek pengadaan batu Fitrun untuk pengerasan jalan blok Afdeling 1 hingga 4 yang diduga fiktif di Kecamatan Batahan, terindikasi melibatkan Maneger Ir.Suyadi dan pejabat lainnya.
Proyek pangadaana diduga fiktif itu, katanya, terjadi selama 14 bulan sejak November 2014 hingga Desember 2015. Jika dihitung dalam perkalian setiap afdeling per bulannya sebanyak 300 m3 (4afdeling x 300 m3 x 14 bulan = 16.800 m3).jika di hitung dengan harga per meter sebesar Rp 100ribu dikali dengan 16.800 m3, maka diduga Negara rugi sebesar Rp 1.680.000.000. hal itu terjadi diduga atas instruksi Maneger Unit kepada Asisten Afdeling (SPB/Advis) dan oknum pejabat lainnya.
Sementara pengerjaan pemeliharaan tanaman disewakelolakan ke masing – masing afdeling. Kontraktor diduga hanya menerima fee 5%, astek 0,5%, PPh 2%, total 7,5% dan komisi untuk Meneger Unit Ir.Suyadididuga sebesara 7,5%.
Selain hal tersebut telah dilaporkan kepada Andi Wibisono Direksi SDM, katanya juag telah dilaporkan melalui Wistle Blower PT Perkebunan Nusantara IV padaJuni 2015 dengan Nomor Register PJ0038, namun hingga kini tak mendapat tangggapan .
“kasus ini sudah dilaporkan, namun tak ditanggapi jadi terkesan ini perbuatan subahat,” papar Sunaryo.
Selain itu, PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Timure Kecamatan Batahan Madina juga diduga melakukan perambahan hutan lindung di perbatasan Provinsi Sumbar dengan Sumut.
Penggarapan hutan lindung tersebut, kata Sunaryo, dilakukan awal 2010 lalu, dan pada 23 juni 2010 telah dilakukan identifikasi penggarapan hutan lindung dari tim Polda Sumut yang dihadiri BJ Hasibuan, sedangkan dari pihak PT Perkebuanan Nusantara IV dihadiri Ir.Amri Pane, Asisten Kepala (Aska) Supriono, juru ukur dan IK pemberi data.
“ini bukti sesuai keterangan yang ada pada surat pernyataan ini, Benar tindaknya, itu nanti biar penyidik KPK yang membuktikan” tandas Sunaryo sembari menunjukkan seribu lembar lebih berkas kasus dugaan korupsi PTPN IV sejak tahun 1998 hingga 2015, termasuk buku laporan keuangan pada Tahun Anggaran 2012, dan dokumen hasil pemeriksaan Polda Sumut terhadap almarhum Ir.Amir Syarifuddin saat itu selaku Maneger Unit, dan Dahlan Harahap selaku Dirut.
Setelah tim Polda Sumut melakukan identifikasi penggarapan hutan lindung dan diduga telah terbukti dilapangan, maka pihak Polda Sumut memanggil Ir.Amir Syarifuddin Meneger Unit, Tamring Pulungan dan Supriono selaku juru ukur untu dimintai keterangan.
Namun hasil pemeriksaan penyidik Polda Sumut diduga hanya menjadikan almarhum Amir Syarifuddin sebagai tersangka. Sementara Dahlan Harahap selaku Dirut saat itu hanya dinyatakan bersalah, tetapi anehnya hingga kini tidak dijadikan tersangka.
Dalam kasus ini, katanya berdasarkan surat yang ada, Supriono menyebutkan bahwa, ada oknum bernama Roydari perusahaan yang mengurus kasus itu di Polda Sumut, sedabgkan oknum berinisial AH yang mengurus di tingkat Kabupaten.
“ini berdasarkan keterangan yang ada pada surat ini. Halite menguatkan adanya indikasi telah terjadi gratifikasi,” jelas Sunaryo.
Uniknya, PTPN IV hanya diberi sangsi untuk menghutankan kembali hutan lindung yang telah mereka garap dan ditanami kelapa sawit. Maka perusahaan melakukan penghutanan kembali hutan lindung tersebut dengan menanami tanaman seperti aren, Suren, Mahoni, Asam Glugur, Durian, Manggis, dan tanaman lainnya.
Sayangnya, pemeliharaan diduga hanya dilakukan hanya awal penanaman saja, dan diduga tidak dilakukan perawatan lanjutan, sehingga 95% tanaman penghutanan kembali itu diduga pada bermatian.
Hal itu dikuatkan lagi dengan surat Bupati Madina Nomor 552/16.09.2/Hutbun/2010. yang ditanda tangani Amru Daulay selaku Bupati saat itu, pada tanggal 16 September 2010, perihal permohonan perpanjangan dan pembeharuan izin lokasi PTPN IV.
Dijelaskan pada alinie ke 4, dengan tegas disebutkan bahwa PTPN IV untuk segera mengembalikan (memulihkan) fungsi hutan dengan menanami tumbuh-tumbuhan kembali.
Selanjutnya Pemkab Madina menegaskan agar PTPN IV dank e empat Koperasi Unit Desa (KUD) mitranya untuk segera menyelesaikan segala kewajiban kelengkapan administrasi perizinan, menyelesaikan ganti rugi atas hak-hak pihak lain yang berada pada areal izin lokasi, melaksanakan pengukuran tata batas kawasan hutan, pengukuran kadesteral sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
Kemudian Pemkab Madina menegaskan bahwa areal yang diberikan izin lokasi kepada PTPN IV dan ke empat KUD mitranya berada diluar kawasan hutan yang sampai saat ini PTPN IV diperkirakan sudah ada menggarap kawasan hutan, dan sudah pernah di tegor serta hal ini tidak pernah di tolelir, untuk itu diwajibkan pihak PTPN IV untuk segera mengembalikan kepada fungsi hutan dengan kembali menanami tanaman hutan.
Kondisi hutan saat ini, katanya hutan lindung yang tak berhasil dihutankan kembali itu, kini telah digarap masyarakat, bahkan tidak sampai disitu masyarakat juga telah memperluas areal garapannya dengan merambah hutan hutan lindung di sekitar areal bermasalah tersebut.
“alasannya sederhana,mungkin karena perusahaan tidak diberi sangsi berat,makanya masyarakat berani melakukan penggarapan hutan lindung tersebut” papar Togar Sirait menimpali dengan menyebut hutan lindung yang ada di daerah itu akan habis digarap karena lemahnya hukum di negeri ini.
Selain itu kata Sunaryo, pihaknya juga mendesak penyidik KPK agar melakukan pengusutan terhadap Bank Mandiri atas pemberian yang diduga pinjaman kepada ke empat KUD mitra PTPN IV.
Masing masing KUD penerima diduga kredit dari Bank Mandiri itu di antaranya KUD Setia Abadi di Desa Batu Sondat sebesar Rp. 79,4 milliar, KUD Pasar Baru di Desa Kuala Batahan sebesar Rp. 106,27milliar, KUD Bangko Jaya di Desa Muara Bangko sebesar Rp. 65 milliar, dan KUD Maju Bersama di Desa Kuala Batahan sebesar Rp. 47,56 milliar.
Pemberian dan diduga kredit di Paladium Medan beberapa waktu lalu itu dihadiri R Yahya selaku senior Vice President Business Banking PT Bank Mandiri, Joko Warsito Kepala Kantor wilayah I Medan, Rusdi Lubis mantan Direksi SDM/Umum dan Dahlan Harahap mantan Dirut PTPN IV, dan pejabat internal lainnya.
Dalam laporannya, kata Sunaryo, turut juga dilampirkan Nota Kesepakatan (MoU) antara PTPN IV dengan PT Andalas Agro Nusantara tentang pengambil alihan (Take Over) lahan PT Andalas Agro Nusantarayang terletak di Kecamatan Batahan Kabupaten Madina pada 29 Januari 2006 dengan luas lahan 27.109,7 hektar.
Ketiga lembaga itu juga mendesak Presiden Jokowi segera mencopot Menteri Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN), selain dinilai tidak mampu menyehatkan BUMN, juga terindikasi tak bersih dari korupsi.(00)