Saudara/iku,
tahukah kalian bahwa penyakit itu ada dua macam, penyakit hati dan penyakit
jasmani? Kedua penyakit itu disebutkan dalam Al-Qur’an. Klasifikasi jenis
penyakit ini mengandung hikmah ilahi dan kemukjizatan yang hanya bisa dicapai
oleh kalangan medis di pertengahan abad ke-18. Sesungguhnya iman kepada Allah
dan para Rasul, yaitu aqidah yang tertanam dalam hati, merupakan solusi
pengobatan yang terpenting bagi hati, yakni bagi penyakit jiwa. Sedangkan untuk
penyakit jasmani, kita bisa menengok metode pengobatan Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam.
Istilah
Thibbun Nabawi dimunculkan oleh para dokter muslim sekitar abad ke-13 M untuk
menunjukkan ilmu-ilmu kedokteran yang berada dalam bingkai keimanan pada Allah,
sehingga terjaga dari kesyirikan, takhayul dan khurofat.
1. Habbatus Sauda’ atau Jinten Hitam atau Syuwainiz
Imam
Bukhari meriwayatkan dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha. bahwa ia
pernah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
yang artinya: “Sungguh dalam habbatus sauda’ itu terdapat penyembuh
segala penyakit, kecuali as-sam.” Saya bertanya, “Apakah
as-sam itu?”Beliau menjawab, “Kematian”. Habbatus sauda’
berkhasiat mengobati segala jenis penyakit dingin, bisa juga membantu kesembuhan
berbagai penyakit panas karena faktor temporal. Biji habbatus sauda’ mengandung
40% minyak takasiri dan 1,4% minyak atsiri, 15 jenis asam amino, protein, Ca,
Fe, Na dan K. kandungan aktifnya thymoquinone (TQ), dithymouinone (DTQ),
thymohydroquimone (THQ) dan thymol (THY). Telah terbukti dari berbagai hasil
penelitian ilmiah bahwa habbatus sauda’ mengaktifkan kekebalan
spesifik/kekebalan didapat, karena ia meningkatkan kadar sel-sel T pembantu,
sel-sel T penekan, dan sel-sel pembunuh alami. Beberapa resep penggunaan dan
manfaat habbatus sauda’:
- Ditumbuk, dibuat adonan dangan
campuran madu, kemudian diminum setelah dicampur air panas, diminum rutin
berhari-hari: menghancurkan batu ginjal dan batu kandung kencing,
memperlancar air seni, haid dan ASI.
- Diadon dengan air tepung basah
atau tepung yang sudah dimasak, mampu mengeluarkan cacing dengan lebih
kuat.
- Minum minyaknya kira-kira
sesendok dicampur air untuk menghilangkan sesak napas dan sejenisnya.
- Dimasak dengan cuka dan dipakai
berkumur-kumur untuk mengobati sakit gigi karena kedinginan.
- Digunakan sebagai pembalut
dicampur cuka untuk mengatasi jerawat dan kudis bernanah.
- Ditumbuk halus, setiap hari
dibalurkan ke luka gigitan anjing gila sebagian dua atau tiga kali oles,
lalu dibersihkan dengan air.
Untuk
konsumsi rutin menjaga kesehatan, sebaiknya dua sendok saja. Sebagian kalangan
medis menyatakan bahwa terlalu banyak mengkonsumsinya bisa mematikan.
2. Madu atau ‘Asl
“Dari
perut lebah itu keluar cairan dengan berbagai warna, di dalamnya terdapat
kesembuhan bagi manusia.” (QS.
An-Nahl: 69)
Beberapa
hasil penelitian tentang madu:
- Bakteri tidak mampu melawan
madu
Dianjurkan memakai madu untuk
mengobati luka bakar. Madu memiliki spesifikasi anti proses peradangan (inflammatory
activity anti)
- Madu kaya kandungan antioksidan
Antioksidan fenolat dalam madu
memiliki daya aktif tinggi serta bisa meningkatkan perlawanan tubuh terhadap
tekanan oksidasi (oxidative stress)
- Madu dan kesehatan mulut
Bila digunakan untuk bersikat gigi
bisa memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi, mengobati sariawan dan gangguan
mulut lain.
- Madu dan kulit kepala
Dengan menggunakan cairan madu
berkadar 90% (madu dicampur air hangat) dua hari sekali di bagian-bagian yang
terinfeksi di kepala dan wajah diurut pelan-pelan selama 2-3 menit, madu dapat
membunuh kutu, menghilangkan ketombe, memanjangkan rambut, memperindah dan
melembutkannya serta menyembuhkan penyakit kulit kepala.
- Madu dan pengobatan kencing
manis
Madu mampu menurunkan kadar glukosa
darah penderita diabetes karena adanya unsure antioksidan yang menjadikan
asimilasi gula lebih mudah di dalam darah sehingga kadar gula tersebut tidak
terlihat tinggi. Madu nutrisi kaya vitamin B1, B5, dan C dimana para penderita
diabetes sangat membutuhkan vitamin-vitamin ini. Sesendok kecil madu alami
murni akan menambah cepat dan besar kandungan gula dalam darah, sehingga akan
menstimulasi sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin. Sebaiknya penderita
diabetes melakukan analisis darah dahulu untuk menentukan takaran yang
diperbolehkan untuknya di bawah pengawasan dokter.
- Madu mencegah terjadinya radang
usus besar (colitis), maag dan tukak lambung
Madu berperan baik melindungi kolon
dari luka-luka yang biasa ditimbulkan oleh asam asetat dan membantu pengobatan
infeksi lambung (maag). Pada kadar 20% madu mampu melemahkan bakteri pylori
penyebab tukak lambung di piring percobaan.
- Selain itu madu amat bergizi,
melembutkan sistem alami tubuh, menghilangkan rasa obat yang tidak enak,
membersihkan liver, memperlancar buang air kecil, cocok untuk mengobati
batuk berdahak. Buah-buahan yang direndam dalam madu bisa bertahan sampai
enam bulan.
Madu terbaik adalah yang paling
jernih, putih dan tidak tajam serta yang paling manis. Madu yang diambil dari
daerah gunung dan pepohonan liar memiliki keutamaan tersendiri daripada yang
diambil dari sarang biasa, dan itu tergantung pada tempat para lebah berburu
makanannya.
3. Minyak Zaitun
“Konsumsilah
minyak zaitun dan gunakan sebagai minyak rambut, karena minyak zaitun dibuat
dari pohon yang penuh berkah.” (HR.
At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Fungsi
minyak zaitun:
- Mengurangi kolesterol berbahaya
tanpa mengurangi kandungan kolesterol yang bermanfaat.
- Mengurangi risiko penyumbatan (trombosis)
dan penebalan (ateriosklerosis) pembuluh darah.
- Mengurangi pemakaian
obat-obatan penurun tekanan darah tinggi.
- Mengurangi serangan kanker.
- Melindungi dari serangan kanker
payudara. Sesendok makan minyak zaitun setiap hari mengurangi risiko kanker
payudara sampai pada kadar 45%.
- Menurunkan risiko kanker rahim
sampai 26%.
- Pengkonsumsian buah-buahan,
sayuran, dan minyak zaitun memiliki peran penting dalam melindungi tubuh
dari kanker kolon.
- Penggunaan minyak zaitun
sebagai krim kulit setelah berenang melindungi terjadinya kanker kulit
(melanoma)
- Berpengaruh positif melindungi
tubuh dari kanker lambung dan mengurangi risiko tukak lambung.
- Mengandung lemak terbaik yang
seharusnya dikonsumsi manusia seperti yang terdapat dalam ASI.
- Penggunaan sebagai minyak
rambut mampu membunuh kutu dalam waktu beberapa jam saja.
Setiap
penyakit itu ada obatnya, seperti hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam yang artinya: “Tidaklah Allah menurunkan suatu
penyakit, melainkan Dia menurunkan obatnya.”(HR. Bukhari dan Muslim) Setiap
kali Allah menurunkan penyakit, Allah pasti menurunkan penyembuhnya. Hanya ada
orang yang mengetahuinya dan ada yang tidak mengetahuinya. Jauh sebelum ilmu
pengetahuan berkembang pesat, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah
mengetahui dan menerapkan pengobatan yang terbukti kemanjurannya.
Penyusun:
Ummu Hajar
Maraji:
1. Keajaiban Thibbun Nabawi,
Aiman bin ‘Abdul Fattah
2. Metode Pengobatan Nabi SAW,
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah
0 comments:
Posting Komentar