Kaum Muslimin Yang di Rahmati oleh
Allah SWT, kita pernah berfikir kenapa akhir – akhir ini musibah silih berganti
melanda negri kita, pada umumnya dunia saat ini
Perlu kita sadari yang pertama sekali yang harus kita
lakukan adalah melakukan intropeksi diri. Kemaksiatan yang merajalela di
sekitar kita perlu kita renungkan, karena dengan merebaknya kemaksiatan
di muka bumi ini Allah SWT akan menimpakan azabNya kepada kita.
Allah SWT
berfirman dalam Surat Al-a’raf 96 dan 99
Maka
apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang
merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi ( QS Al-a’raf : 99 )
Dan
berfiman dalam Surat Al-anfal : 25
“Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak
khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa
Allah amat keras siksaan-Nya”.
Dan cermatilah hadist ini.
Dari Ibnu Umar bin al-Khaththab ra,berkata rasulullah
SAW menghadap ke arah kami dan bersabda :
يا معشر المهاجرين خصال خمس إِذَا
ابْتُلِيتُمْ بِهِنَّ وَأَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ تُدْرِكُوهُنَّ : لَمْ تَظْهَرْ
الْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ قَطُّ حَتَّى يُعْلِنُوا بِهَا إِلَّا فَشَا فِيهِمْ
الطَّاعُونُ وَالْأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ مَضَتْ فِي أَسْلَافِهِمْ
الَّذِينَ مَضَوْا. َلَمْ يَنْقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ إِلَّا أُخِذُوا
بِالسِّنِينَ وَشِدَّةِ الْمَئُونَةِ وَجَوْرِ السُّلْطَانِ عَلَيْهِمْ .وَلَمْ
يَمْنَعُوا زَكَاةَ أَمْوَالِهِمْ إِلَّا مُنِعُوا الْقَطْرَ مِنْ السَّمَاءِ
وَلَوْلَا الْبَهَائِمُ لَمْ يُمْطَرُوا .وَلَمْ يَنْقُضُوا عَهْدَ اللَّهِ
وَعَهْدَ رَسُولِهِ إِلَّا سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ غَيْرِهِمْ
فَأَخَذُوا بَعْضَ مَا فِي أَيْدِيهِمْ .وَمَا لَمْ تَحْكُمْ أَئِمَّتُهُمْ
بِكِتَابِ اللَّهِ وَيَتَخَيَّرُوا مِمَّا أَنْزَلَ اللَّهُ إِلَّا جَعَلَ اللَّهُ
بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ".
“
Wahai sekalian kaum Muhajirin, adal lima hal yang jika kalian terjatuh ke
dalamnya dan aku berlindung kepada Allah supaya kalian tidak menjumpainya ,
Pertama, Tidaklah nampak Zina di
suatu kaum, sehingga dilakukan secara terang – terangan kecuali akan tersebar
di tengah – tengah mereka tha’un ( wabah ) dan penyakit – penyakit yang tidak
pernah menjangkiti generasi sebelumnya.
Kedua, tidaklah mereka mengurangi
takaran dan timbangan kecuali akan ditimpa paceklik, susahnya penghidupan dan
kezaliman penguasa atas mereka.
Ketiga, tidaklah mereka menahan
zakat ( tidak membayarnya) kecuali hujan dari langit akan ditahan dari mereka (
hujan tidak turun ), dan sekiranya bukan karena hewan – hewan, niscaya manusia
tidak akan diberi hujan.
Keempat, tidaklah mereka melanggar
perjanjian mereka dengan Allah dan RasulNya, kecuali allah akan menjadikan
musuh mereka ( dari kalangan selain mereka,orang kafir ) berkuasa atas mereka,
lalu musuh tersebut mengambil sebagian apa yang mereka miliki.
Kelima, dan selama pemimpin –
pemimpin mereka ( kaum muslimin ) tidak berhukum dengan kitabullah ( al-Qur’an
) dan mengambil yang terbaik dari apa – apa yang di turunkan oleh Allah (
syariat Islam ), melainkan Allah akan menjadikan permusuhan di antara mereka
(
HR. Ibnu Majah 2/1332 no.4019, Al-Hakim no.8623, di shahihkan oleh Syaikh
Al-Bani dalam ash-shahihah no.106 )
Pada
hakikatnya azab ini, bisa jadi sebagai azab bagi yang suka bermaksiat kepada
Allah, tetapi bagi orang – orang yang beriman bisa jadi sebagai ujian dari
Allah dan menjadikannya untuk menggugurkan dosa – dosanya atau sebgai
peringatan bagi umat / kaum yang lain agar selalu memohon ampun kepada Allah
SWT ( bertaubat ).
Mudah
– mudahan kita selalu mendapat lindungan dan rahmatNya dan menjadikan kita
menjadi hamba – hamba yang Muttaqin. Amin...amin ya Rabbal’alamin.a/s
( dari berbagai sumber )
0 comments:
Posting Komentar